TIPS KE PHILIPINES
- Selain Indonesia, Philipines adalah negara yang mengharuskan membayar airport tax sebelum keberangkatan dengan pesawat udara. Seharga 550 Philipines Peso (PHP). 1PHP= 250 Rupiah. Untuk orang Philipines sendiri ada biaya airport travel tax sebesar 1600 Php. Kalau anda pemegang paspor asing/non Philipines, anda hanya membayar 550 php.
- Apabila anda hanya transit dan harus keluar imigrasi jangan sampai lewat sehari karena anda akan membayar airport tax lagi sebesar 550 php. Kalaupun anda harus pindah terminal, pastikan anda mendapat stempel transit pada check in berikutnya. Atau boarding pass lama anda minta dijepret bersamaan dengan boarding pass baru anda. Jika tidak, anda akan membayar airport tax lagi. Jangan buang boarding pass lama anda.
- NAIA Airport ada 4 terminal. Terminal yang paling bagus di terminal 3. Mirip terminal 3 di Soetta Jakarta. Sayangnya hanya dihuni Cebu Pacific, Philipines airlines, and penerbangan Zest Air yang ke Shanghai. Penerbangan Zest Air lainnya ada di terminal 4. Anda harus pindah bandara by taxi.
- Taxi bermeter berwarna kuning. Kalau di airport terminal 3 letaknya setelah anda keluar beloklah ke kanan paling pojok. Ada orang yang khusus melayani menggunakan taxi bermeter. Harga ke terminal 4 kurang lebih 160-200 php. Tapi kalau pake taxi tdk bermeter anda akan dikenai 400-600 php. Kurang lebih mirip seperti calo taxi di depan Soetta. Kalau di terminal 1 di bawah pas pintu kedatangan. Taxi ke Makati distrik sekitar 200php. Non meter 350 php ke atas.
- Banyak scam dari petugas bandara. Meskipun mereka menggunakan uniform/seragam, mereka tidak ragu melancarkan aksinya juga. Jadi tolaklah jika anda memang tidak membutuhkan bantuan mereka. Mereka akan menawarkan bantuan dengan imbalan 500 php. Juga untuk tukar dollar ke mata uang mereka php. Kalau anda di Surabaya penukaran peso ada di arwinta money changer, jalan kutisari 54-56 kav 09 Surabaya. No telp 031-8410061/8412400. Kalau di Jakarta cobalah di money changer airport terminal 2 loketnya kecil di sebelah papa beard. Di situ cukup lengkap termasuk nominal terkecil dengan rate yang bersaing.
- MRT di Philipines sangat ramai selalu. Terlebih pada jam berangkat dan pulang kantor. Jadi saya sarankan kalau anda tidak punya banyak waktu, jangan menggunakan MRT. Gunakanlah jeepney atau taxi.
- Kalau anda menggunakan pesawat saran saya gunakanlah yang connecting flightnya ada di satu terminal. Karena kalau anda musti ganti terminal, anda harus keluar imigrasi dan pindah terminal itu harus naik taxi. Buang uang lagi. Belum lagi kalau harus bayar airport tax 550php itu. Kalau ingin tdk bayar airport tax syaratnya anda harus meminta stempel transit ketika check in berikutnya (tdk lebih dari sehari. Karena pihak imigrasinya akan memelototi setiap tgl yg tertera) atau boarding pass lama anda dilekatkan di boarding pas baru anda. Boarding pass lama anda jangan sampai hilang/dibuang.
- Zest air yang baru2 ini terkoneksi dengan AirAsia ada di terminal 4.
- Cebu pacific air ada di terminal 3.
- Terminal 2 digunakan Philipines Airlines
- Sisanya menggunakan terminal 1. Termasuk Tiger Airways.
- Secara keseluruhan Manila mirip dengan Jakarta. Ada satu makanan yang khas Philipines yaitu Jolibee. Tak ada salahnya mencoba. Enak dan sesuai denga lidah orang Indonesia kok. Harga Starbucks juga mirip2 sama seperti Indonesia. Saran saya, kalau anda memang tdk bawa uang peso banyak, bawalah mata uang dollar US atau Singapore. Ada penukaran yang rate nya lumayan di bawah Glorietta mall di Makati distrik. Glorietta mall ini terhubung dengan The Landmark and SM Mall Makati. Jadi anda akan punya banyak waktu buat mengelilingi mall ini.
- Untuk orang Indonesia ke Philipines bebas Visa 21 hari. Kalaupun anda baru saja meninggalkan Philipines dan harus masuk lagi transit hanya pindah terminal sehingga harus keluar imigrasi, anda juga bisa keluar kok. Dengan menunjukkan bukti tiket lanjutan penerbangan anda.
- Secara keseluruhan suhu dan cuaca di Philipines sama seperti di Indonesia. Jadi kenakanlah pakaian yang nyaman.
- Have enjoy your trip buddy !
