Berbagi sedikit tulisan mengenai pengalaman gue parkir inap bandara Juanda. Gue ada keperluan pergi ke Bali dan flight gue dari bandara Juanda. Karena tidak mendapat jadwal cocok dengan angkutan umum sementara dana juga mepet, akhirnya singkat kata gue naik motor ke bandara Juanda dan gue parkir inap di sana. Searching info di internet kebanyakan cerita tentang parkir inap mobil. Maka gue pengen cerita yang versi motor berdasar pengalaman gue.
Ternyata aman,
Info : per juni 2017 tarif inap di bandara Juanda untuk motor per malam 25 ribu. Jadi nggak murah lagi sekarang.
Kalau mau parkir inap, masuk aja, ambil karcis masuk, terus ke arah parkir motor, bilang sama bapaknya, mau parkir inap. Paling ditanya berapa hari. Jawab aja sesuai dengan kondisi lo. Terus ntar diarahin sebaris sama yang inap-inap juga, nggak jauh-jauh posisinya dari pos petugasnya. Udah deh parkirin motor lo dengan nyaman disitu. Beberapa kondisi nggak harus sih tapi bisa jadi perlengkapan tambahan. Pertama usahain jangan isi bensin lo penuh2, kalo bisa di bawah garis separuh aja cukup. Jangan kuatir banyak pom bensin sekitaran Juanda. Alasannya Surabaya kan hot city, something can happen without you beside. So, untuk jaga-jaga aja biar gak terjadi sesuatu yang tidak lo inginkan misal kebakaran, dll.
Kedua, kalo lo punya selimut motor, better bawa karena akan sangat berguna melindungi motor lo dari panas terik matahari atau hujan. Secara tempat parkirnya lapangan terbuka.
Ketiga, jangan hilangin karcis masuk lo. Penting karena ribet urusannya kalo hilang. STNK aja gak cukup, tapi lo juga harus merogoh kocek lagi buat bayar denda.
Last but not least, have safe trip deh. Motor lo aman, liburan nyaman.
