Tips and Trick mendapatkan Visa Schengen
Tips and Trick ini dibuat bukan untuk maksud kriminal/tindakan jahat lainnya. Tips and Trick ini dibuat agar semua orang yang khususnya belum paham akan syarat pengajuan visa schengen bisa mengerti lebih jelas dan mempersiapkannya dengan baik. Tips and Trick ini dibuat berdasarkan pengajuan visa schengen murni (bukan kunjungan atau undangan)
1. Persiapkan saldo keuangan anda khususnya rekening anda biasanya diminta 3 bulanan atau deposito atau rekening koran anda.
Karena pihak kedutaan schengen tidak akan memberikan visa schengen apabila dirasa anda tidak cukup mampu untuk menghidupi diri selama di negara2 schengen nantinya (kecuali visa undangan yang dijamin oleh kedutaan tertentu/kedutaan Indonesia/keluarga anda yang berada di negara2 schengen tersebut)
Jadi secara frontal, nggak mungkin kan anda berani apply visa schengen sementara rekening di tabungan anda cuma 1-2 juta rupiah (kecuali tanggungan negara/keluarga).
Ada yang menganjurkan (umumnya dari travel agent, teman, dll) untuk memberikan saldo keuangan 50 juta keatas agar kesempatan visa disetujui lebih mudah. Namun ini tidak mutlak. Yang pasti be realistic. Nggak mungkin anda ikut tour seharga 20 jutaan namun rekening anda cuma 5 juta.
2. Data / Track record traveling anda. Biasanya tidak terlalu bermasalah, tetapi lebih baik hendaknya jika anda belum pernah traveling kemanapun ke luar negeri ataupun cuma di negara2 Asia saja, hendaknya anda melengkapi data lebih lengkap. Entah dengan SIUP, NPWP, Surat keterangan kerja dari kantor, atau surat jaminan dari orang tua anda berikut jaminan saldo keuangan dari mereka. Karena (tidak bermaksud meremehkan) pihak schengen masih menilai Indonesia merupakan negara berkembang yang penghasilannya jauh dibawah standar Eropa.
3. Lihat situs resmi kedutaan tempat anda apply dengan baik. Rata2 kedutaan schengen menerapkan syarat yang sama. Tapi tidak menampik kemungkinan bahwa ada beberapa yang berbeda. Misal dalam hal foto, terkadang permintaan antara kedutaan Belanda background contohnya harus berwarna abu2. Sementara Spanyol berwarna putih. Yang jelas, rajin2 lah mengecek persyaratan masing2. Kemudian jangan maju sebelum semuanya lengkap, karena anda akan menyia-nyiakan waktu saja.
4. Visa yang ditolak oleh satu kedutaan schengen, semua kedutaan schengen jangan dikira tidak tahu. Misal anda apply visa schengen Perancis ketolak, anda apply ke kedutaan Belanda, pihak Belanda tahu anda pernah ketolak di kedutaan Perancis sebelumnya.
Jadi kalau pernah ditolak, tanyakan kenapa alasannya dan perbaiki. Jangan mengulang kesalahan yang sama. Apalagi soal dana tabungan/keuangan.
Contoh :
Anda apply di bulan Februari ke kedutaan Perancis dengan saldo tabungan 5 juta dan ketolak.
Kemudian anda apply lagi di bulan Maret tahun yang sama ke kedutaan Belanda dengan saldo tabungan 100 juta.
Hampir bisa dipastikan bahwa kedutaan Belanda akan bertanya mengenai dana tersebut dan kemungkinan juga akan ditolak lagi lebih besar. Faktanya, anda bisa pinjam siapapun mengenai uang, tetapi dipikir dengan nalar, apakah mungkin anda bisa menghasilkan uang (tanpa utang/pemberian orang lain) dalam waktu sebulan 95 juta ?!
Jadi sebelum maju untuk pertama-tama, persiapkan dengan baik.
Syarat2 pengajuan schengen (sekali lagi tiap negara berbeda jadi saya rinci secara garis besar)
1. Paspor asli + FC (baik lama maupun baru dan tidak bisa dipinjam selama pengajuan visa berlangsung)2. Foto terbaru 4x6 background putih
3. FC Akte Kelahiran
4. FC Kartu Keluarga
5. FC KTP
6. FC SIUP, NPWP, TDP (bila wirausaha)
7. Surat keterangan kerja asli, surat keterangan cuti (bila ada), Surat referensi dari tempat anda bekerja asli.
8. FC Deposito atau rekening koran, FC buku tabungan 3 bulan terakhir, FC buku tabungan penjamin (bila dibiayai orang lain)
9. Asuransi (bisa diminta asli maupun FC)
10. Itinerary selama anda berada di Eropa
11. Bukti booking akomodasi selama di Eropa
12. Bukti tiket pesawat pp
13. Surat keterangan dari agent travel (bila mengikuti tour dll)
14. Surat undangan (bila anda diundang oleh pihak yang ada di negara schengen tersebut) beserta kelengkapannya (including email dari pengundang, data pengundang, jaminan keuangan dari pengundang, dll)
15. at least browsing ke kedutaan tempat anda akan pergi dan cek sekali lagi semuanya.
Semoga berhasil !
