Bangkok Thailand

Ke Bangkok kemarin mendarat di Suvarnabhumi dan pulangnya via Don Mueang. Saya menginap di Ibis Siam (posisinya persis depan BTS National Stadium). Dari bandara Suvarnabhumi ke hotel, saya naik airport link trus lanjut BTS Sky Train. Sama2 naik kereta sih cuma beda warna line sama jurusan. Rutenya Suvarnabhumi sampai Phaya Thai trus ganti BTS ke Siam trus ganti ke National Stadium. Yah kurang lebih 45 menit - 1 jam lah perjalanan sekalian pindah2 jalur dan beli token utk BTS nya.
Kalau dari Ibis siam ke Don Mueang, saya naik BTS dari National Stadium ke Mo Chit. Kemudian disana, turun exit 3 nunggu bus A1 yang khusus ke Airport Don Mueang. Biayanya 33 baht.
Di bandara Don Mueang kalau lagi lapar, jalan aja ke arah terminal domestik, di atasnya banyak kedai makanan sampai ke magic garden, belinya tinggal bilang sama mbak2 kasirnya mau beli berapa. Trus nanti ente dikasi kartu isinya top up sesuai dengan uang yg ente bayarin ke mbak kasirnya, trus kalo mau order makanan, tinggal tap kartu ke kedai yang ente beli makanannya.

Ke Chatuchak weekend market, dari ibis siam naik BTS ke Mo Chit dan ikuti arah exit aja, banyak yang kesana baik turis maupun orang Thailand juga suka kemari.

Kalau dari Ibis siam ke MBK, jalan kaki aja nyampe. MBK ini juga nyambung mall to mall sama Siam discovery dan siam paragon. Jadi masih bisalah dijangkau pake jalan kaki.

Ke Terminal 21, BTS nya Asok persis depan mall Terminal 21. Per-lantai-nya disusun secara tematis. Saya pertama kali cicip MK Resto ya disini. MK Resto ini tergolong HotPot (seperti kurang lebih kayak Hanamasa) cukup terkenal di Bangkok, karena hampir tiap kali saya perhatikan selalu rame. Lumayan ordernya klik2 sendiri di tablet, ada keterangan dan gambar. Kemudian keluar makanannya udah deh kelar tinggal bayar.

Saya penggemar snow globe dan saya dapat snow globe di MBK. Dari yang saya baca sebelumnya menyarankan ke Pratunam atau Chatuchak. Tapi ternyata saya dapatnya di dekat2 saja dari hotel. Di MBK, gakusah takut mati gaya. Segala macam souvenir  Thailand ada dan harganya tawar-menawar.

Sementara kalau cari Thai Banana (mirip Tokyo Banana), seven eleven tempatnya. Karena di hotel saya menginap yaitu ibis siam ada sevel, jadi gakrepot deh tinggal beli. Di depan ibis juga kalo malam, ada penjual souvenir seperti baju dan pernak-pernik lainnya, jadi siapa tahu masih kurang, boleh deh ditawar-tawar lagi. hehe... Di depan hotel ibis siam juga banyak tuk-tuk, taxi konvensional, dan nggak jauh dari halte bus. Jadi dont worry, kalau ente bisa taklukin Jakarta, niscaya Bangkok kurang lebih sama.

Karena saya ke Bangkok naik Tiger Airways yang transit di Singapore lumayan lama, saya sempat istirahat di The Oasis Terminal 2 (Tiger mendaratnya di terminal 2 Changi). Disana banyak juga yang istirahat, pokoknya jangan bikin kegaduhan, kasihan yang lagi istirahat. Juga kalau mau connect wifi di smartphone, tinggal scan paspor di komputer2 yang tersebar di Changi, dapat password, masukin ke smartphone, connect deh. Kalau nasib paspor seperti saya yang pake e-paspor, gakbisa discan, masukin data manual, juga dapat password kok.

Sementara Tiger di Juanda mendarat di terminal 2 (dan kendaraan saya parkir di terminal 1). Alhasil naik free shuttle bus Juanda.