Minggu, 30 Maret 2014

Pengalaman Naik Garuda Indonesia

Garuda Indonesia 

Sebagai maskapai kebanggan orang Indonesia, maskapai ini dinamai dengan lambang negara Republik Indonesia yaitu (burung) Garuda. Tujuannya jelas. Supaya tidak ada satupun negara di dunia ini yang bisa meng-klaim burung ini sebagai lambang negara atau burung pariwisata mereka (Mungkin bisa diusulkan maskapai lain memakai nama Cendrawasih atau Merak). Menyandang nama besar Indonesia dan lambang negara, Garuda Indonesia jelas tidak main-main dalam menjalankan pelayanannya. Di Indonesia pelayanan Garuda Indonesia sudah tidak perlu diragukan. Kalaupun ada komplain, jumlahnya relatif sedikit dibanding dengan maskapai lain di Indonesia. Itupun saya yakin pihak Garuda Indonesia akan segera menangani apabila ada problem.

Saya share saja salah satu perjalanan saya menggunakan Garuda Indonesia. Yaitu perjalanan saya dari Jakarta menuju Seoul. Saya pesan Jakarta ke Seoul transit Bali untuk pergi di salah satu tanggal di tahun 2013. Singkat cerita kepergian saya ada sedikit perubahan jadwal dari pihak Garuda Indonesianya. 2 minggu sebelum jadwal terbang, saya diberikan email perubahan. Apabila ada masalah, saya harus segera menginformasikan kepada pihak Garuda Indonesia. Tetapi saya merasa tidak ada masalah, saya tidak telepon. Sehari setelah email sampai, pihak Garuda Indonesia besoknya telepon langsung ke saya untuk memastikan. Saya konfirmasi tidak ada masalah dengan perubahan jadwal. Dari sini saya sudah nilai positif buat itikad Garuda Indonesia. Kemudian saya akhirnya berangkat ke Seoul. Karena Garuda Indonesia merupakan maskapai full board, di atas pesawat saya mendapat makan kenyang. Ada amenities juga dalam satu tas kecil yang dibagikan kepada setiap penumpang.

Sepulangnya dari Seoul, saya datang ke bandara Incheon nya kepagian. Saya pikir saya tidak boleh check in dulu nih. Biasanya kan ada beberapa maskapai (biasanya yang rute nya banyak) yang harus menunggu jadwal tampil di layar baru boleh check in (supaya tidak tumpang tindih termasuk pengaturan bagasi). Saya iseng coba nanya, ternyata boleh check in. Ini sisi positif kedua. Proses check in nya juga cepet. Setelah check in langsung explore airport sebentar sambil nunggu boarding ke pesawat. Di atas pesawat, sisi positif ketiga adalah ada immigration on board. Jadi pas turun dari pesawat nanti, saya tidak perlu antri imigrasi lagi. Ini sangat memudahkan dan menghemat waktu. Paspor saya di cap di pesawat oleh petugasnya dan diberikan kartu bahwa supaya petugas tahu tidak perlu lagi antri di imigrasi. Kartu ini nanti akan diminta sama petugas yang jaga di pintu keluar. (Note : pas saya pulang dari Incheon menuju Soetta dengan penerbangan pagi, saya dapat ice cream. Saya penggemar ice cream soalnya. Jadi saya sangat suka dan ini nilai bonus poin positif juga)

Jangan lupa juga kalau naik Garuda Indonesia daftar sebagai member dan tiap kali kita melakukan penerbangan dengan Garuda Indonesia, kita juga dapat poin miles. Poin ini bisa ditukarkan dengan penerbangan gratis sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Selamat juga buat Garuda Indonesia yang telah bergabung menjadi member Sky Team.

One day i will fly with you again with no hestitate.
 Keterangan selanjutnya bisa dilihat di :