Kamis, 28 Maret 2013

Menikmati Indonesia

Experience Indonesia

Saya percaya kalau anda ketik “Indonesia” di google, anda akan menemukan banyak sekali referensi. Maka dari itu saya akan menulis blog ini dengan kacamata orang Indonesia sendiri.

Yes ! Indonesia adalah negara kepulauan yang terbentang dari Sabang (terletak di Pulau Sumatera) sampai Merauke (terletak di Pulau Papua-dulu namanya Irian Jaya). Ibukota negara terletak di Jakarta (Pulau Jawa). Pulau di Indonesia banyak. Yang terbesar ada 5. Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Papua. Yang kecil-kecil banyak sekali kalau disebutkan satu-satu. Diantara jumlah yang banyak itu terdapat pulau Bali yang begitu terkenal di dunia. Ada juga Pulau Madura penghasil garam. Ada juga Nusa Tenggara Barat yang terkenal dengan Gili Trawangan. Pulau Komodo di Flores. Raja Ampat sendiri yang akhir-akhir ini namanya kian harum berada di tanah Papua.

Maskapai nasional Indonesia yang melayani penerbangan baik domestik maupun internasional adalah Garuda Indonesia Airways. Garuda sendiri diambil dari nama burung yang gagah berani dan juga sekaligus sebagai simbol negara kita yaitu Pancasila. Selain itu untuk domestik lainnya ada Citilink (yang notabene anak perusahaan dari Garuda Indonesia Airways), Lion Air (penerbangan domestik yang memiliki jadwal cukup padat saking banyaknya juga mulai merambah melebarkan sayapnya ke mancanegara. Sampai blog ini ditulis, Lion Air telah memiliki rute internasional ke Malaysia, Singapura, Thailand), Sriwijaya Airlines, Indonesia AirAsia. Di luar itu, untuk melayani rute jarak pendek lainnya tersedia maskapai Kartika Air, Susi Air, dan lain-lain. Keterangan bisa dilihat langsung di Daftar Maskapai Indonesia

Kereta api adalah sarana yang sangat populer di pulau Jawa seperti halnya bus. Tapi saya tidak yakin kalau di pulau selain pulau Jawa. Jadi sebaiknya kalau anda sedang tidak di pulau Jawa, anda sewa mobil pribadi atau gunakan transportasi laut seperti kapal, atau transportasi udara seperti pesawat terbang.

Festival di Indonesia banyak. Antara lain ada festival Jailolo di Halmahera (Maluku), ada festival Lembah Baliem (Papua), ada festival Nyale (Lombok), Sail Raja Ampat (Raja Ampat, Papua), ada fashion week Jember Carnaval (semacam pameran busana megah nan unik yang sangat menarik untuk ditonton di Pulau Jawa-tepatnya di kota Jember, Jawa Timur), dan masih sejagat lainnya. Untuk keterangan selengkapnya ada bisa buka di Indonesia Event

Now let me tell you more about Indonesia from my eyes. Indonesia itu negara yang praktis cuma punya 2 musim. Sampai detik ini saya tidak menjumpai musim salju di Indonesia. Jadi bisa dikatakan sepanjang tahun Indonesia tidak pernah kekurangan matahari. Musim di Indonesia hanya ada panas dan hujan. No winter, no spring, no fall. Tanaman beragam jenis bisa tumbuh di Indonesia sepanjang tahun karena cukup matahari. Hanya saja untuk musim hujan, Indonesia akhir-akhir ini sering dilanda banjir. Sehingga banyak tanaman yang rusak diterjang air. Sebaliknya musim kemarau bisa sangat panas dan kering. Sehingga panenan juga banyak gagal. Tetapi tidak mengurangi hari-hari lain dimana Indonesia bisa sangat tepat untuk bercocok tanam.

Indonesia punya kultur penduduk yang ramah dan saling membantu. Tetapi akibat seringkali dikhianati oleh pemerintah (contoh : korupsi, kolusi, nepotisme, ketidakadilan, dan lain-lain), orang-orang sekitar, dan instansi-instansi, kini masyarakatnya agak bergeser ke arah waspada. Tetapi tetap tidak menghilangkan sifat baik dan ramahnya kok. Selalu tersenyum dan ramah, itulah ciri orang Indonesia.

Soal rasis dan perbedaan agama. Bukan manusia yang menciptakan manusia. Tetapi Allah kita yang di Surga yang menciptakan umat manusia dengan amat sangat baik adanya. Diciptakannya perempuan, diciptakannya lelaki, diciptakannya hitam, diciptakannya putih, diciptakannya keriting, diciptakannya lurus. Semua pasti ada maksud dan tujuannya dan semuanya amat sangat baik. Sehingga seharusnya soal rasis ini tidak seharusnya manusia perdebatkan. Toh semarah apapun, sejengkel apapun, ras itu akan tetap ada kalau Allah menghendakinya. For myself, rasis is still exist in everywhere no matter you like it or not. Nggak cuma di Indonesia, setiap negara pasti memiliki konflik seperti ini. Dan Indonesia yang notabene terdiri banyak suku memang sangat rentan terjadi konflik kepentingan seperti ini. Tapi untungnya, karena toleransi kita tetap terjunjung, Indonesia tetap damai. Bhinneka Tunggal Ika (meski berbeda-beda tetapi tetap satu).

Soal agama, di Indonesia secara konstitusi mengakui 5 agama yaitu Katolik, Kristen, Buddha, Hindu, dan Islam. Akhir-akhir ini ditambah dengan aliran kepercayaan Khonghucu (taken from Confusius/Temple and Goddess way). Semuanya memiliki lembaga perwakilan pusat. Akhir-akhir ini banyak konflik dibesar-besarkan melalui media dengan berita yang harusnya segede ikan teri menjadi segede ikan hiu.  Tetapi itu tetap tidak menghalangi para turis untuk menikmati Indonesia secara utuh. Apapun agamamu, we are just human being. Someday, we will die. Tidak peduli anda menganut agama paling gede seduniapun, anda akan tetap mati suatu saat nanti. So, bagaimana kita tetap berbuat baik dan benar, that’s more important !

Mountain ! Yes, Indonesia adalah negara terbanyak yang memiliki gunung berapi aktif di dunia. Hebat kan ?! Jadi kalau anda penyuka gunung atau suka mendaki gunung, ayo ke Indonesia. Dakilah semua gunung berapi kalau perlu. Hahaha... just kidding ! Gunung Merapi di Yogyakarta adalah salah satu gunung berapi yang memiliki daya tarik tersendiri. Nggak hanya gunung, Yogyakarta atau yang lebih sering disebut Yogya adalah kota pelajar di Indonesia. Di sana tepatnya di Magelang ada Candi Borobudur yang sudah mendunia (termasuk 7 keajaiban dunia. Ada Great Wall China, Menara Pisa Italia, Niagara Falls Amerika, Piramida Egypt, Taj Mahal India, Menara Eiffel Perancis).

Untuk soal kriminalitas, yes we also have. Indonesia adalah negara berkembang yang sedang berusaha untuk merangkak naik menjadi negara maju. Dan Indonesia termasuk salah satu negara yang jumlah penduduknya terbanyak di dunia. Memang sih tidak bisa mengalahkan China yang masih menjadi pemegang rekor nomor satu, tetapi tetap saja, Indonesia ini padat penduduk. Lapangan pekerjaan masih belum sanggup melayani 200 juta jiwa ke atas. Jadi banyaklah pengangguran yang menghalalkan segala cara untuk mencari sesuap nasi atau sekedar aktualisasi diri. Di Jakarta, copet, perampok, pembunuhan, dan pemerkosa banyak berkeliaran. Hukum di Indonesia juga masih carut marut dan perlu pembenahan besar-besaran. Tetapi jangan khawatir. Asal anda selalu waspada dan usahakan jangan pulang/keluar terlalu malam, anda akan aman. Tetapi kalaupun anda harus keluar malam/pulang terlalu malam, atau berpergian sendiri, usahakan tetap di tempat ramai. Milikilah selalu nomor penting yang bisa dihubungi atau call centre nomor polisi Indonesia di 110.

And for the last but not least, anda harus mengunjungi Indonesia yang cantik. Seperti belajar naik sepeda, anda tidak akan semudah itu menyerah kan meski anda pernah jatuh dari sepeda ?! So, what are you waiting for ?

Come and feel the best of Indonesia.

Saking banyaknya yang harus didaftar, saya kasih beberapa tempat saja ya. Tidak bermaksud untuk menyanjung satu daerah dan daerah lainnya. Ini hanya opini pribadi saja yang kebetulan saya ingat. Tetapi di luar ini, Indonesia masih punya beratus acara dan tempat menarik untuk di explore.

Must try and Must visit :
Nyepi day, Ngaben, and also you must try Spa at Bali (Bali is number one for good Spa)
Raja Ampat (Papua. you must try to diving and water activity)
Festival Lembah Baliem (Papua)
Festival Jailolo (Maluku/Halmahera Barat)
Jember Carnival (Jawa Timur/East Java)
Solo Batik Carnival (Jawa Tengah/West java. Solo is near from Yogyakarta)
Monas (Jakarta)
Yogyakarta (You will like the culture and situation. You can learn Javanese culture)
Surabaya (Heroes Statue/Tugu Pahlawan, House of Sampoerna <House of Sampoerna have heritage tour. You can apply for free>, Suramadu Bridge)
Bandung (Tangkuban Perahu, Kawah Putih, Ciwalk, Lembang, and you also try snack from Kartikasari)







Minggu, 10 Maret 2013

Charter Imlek 2013 Tour China

CHARTER IMLEK TOUR CHINA 2013


Saya memilih untuk mengikuti charter imlek tour China karena 2 alasan : 
1. Harganya murah 
2. Saya lagi kepengen jalan-jalan di negeri orang

Saya sudah lama mengamati tour-tour charter untuk imlek ke China tapi baru bisa ikut di tahun 2013 ini. Saya mau sedikit sharing beberapa hal yang saya alami.

Awalnya semua sudah terencana berikut tanggal dan harga yang saya harus bayar ke travel agen. Tetapi karena charter flight tahun ini menggunakan Batavia airlines dan Batavia pailit mendadak, jadi agak berantakan. Akhirnya setelah mengalami waktu tunggu kepastian yang cukup lama, saya diinfokan jadi ikut serta dalam charter flight imlek tahun ini dengan menggunakan maskapai Airphile Express. 

Rute tour saya : 
Denpasar-Hangzhou-Shanghai-Suzhou-Wuxi-Huangshan-Hangzhou-Denpasar

Pada dasarnya pesawat yang digunakan Airphile Express untuk mengangkut kita cukup kecil dan sesak. Jarak antara kaki dengan bangku depan sangat sempit. Untuk orang yang kakinya panjang cukup menyulitkan apalagi harus berada di dekat jendela karena tidak banyak ruang untuk bergerak. Dari Denpasar berangkat pagi sampai Clark (transit) siang. Baru berangkat lagi malam hari menuju Hangzhou. Jeda untuk menunggu cukup lama di Clark yang notabene airportnya tidak banyak entertainment. Penjualan barang-barangnya juga terbatas. Tidak secanggih Changi yang jelas yang membuat kita tidak bosan dalam menunggu penerbangan berikutnya. Jadi saran saya, bawalah makanan secukupnya karena di Clark Airport (Diosdado Macapacal Airport) tidak terlalu banyak kios jualan makanan. Itupun kalau beli di sana harus membeli dengan peso (mata uang Philipina) atau yuan/renmimbi (mata uang China) atau US Dollar (mata uang Amerika). Dan jangan lupa bawa juga buku/mainan/apapun yang bisa mengurangi kebosanan anda. Jujur bagi saya menunggu selama 4-5 jam waktu transit di sana sangat membosankan.

Sampai di Hangzhou tengah malam dan langsung menuju hotel. Karena charter imlek dapat dipastikan kalau tidak di bulan Januari ya pasti Februari. Dan pada kedua bulan itu pasti China sedang dingin-dinginnya. Bahkan kalau anda beruntung anda akan pergi ke tempat wisata diiringi salju yang turun. Saran saya, baju dan perlengkapan musim dingin harus cukup. Memang anda bisa berbelanja di China, tetapi untuk pertama kalinya sebaiknya anda prepare dulu dari rumah. Karena bagi orang tropis seperti saya, jujur saya tidak suka musim dingin. Saya suka salju tapi tidak suka musim dingin karena bagi saya serasa tercabut nyawanya kalau kedinginan. Karena Hangzhou berada di selatan sungai Yangtze, jadi dinginnya tidak kering seperti Beijing (karena Beijing terletak di utara). 

Hangzhou
Yang paling terkenal jadi icon adalah Pagoda lifeng and Danau Xihu (pasti tahu kan legenda ular putih - Pai Su Cen and Shi Han Wen). Berkeliling di danaunya baik jalan kaki maupun menggunakan kapal adalah satu hal yang wajib anda lakukan ketika di sini. Pemandangannya benar-benar serasa di kartu pos. Banyak spot tourist information juga yang saya temukan. Dan di antaranya menyediakan peta dalam bahasa Inggris. Jadi secara garis besar, kota ini sudah siap untuk menerima tourist dari luar negeri baik backpacker, group tour, maupun independent traveler lainnya.
Toko Sponsor : Peralatan dapur/benda tajam macam pisau dapur, pisau daging, pemotong, cukur, dll

Shanghai
Kota wajib kunjung di negeri China. Kotanya sangat modern tapi juga tidak meninggalkan model kunonya. Kota ini dibagi dua, kota lama dan kota baru. Dua-duanya sama-sama menawarkan pengalaman yang berbeda. 1 icon yang pasti tak boleh anda lewatkan adalah Oriental Pearl Tower yang letaknya di seberang The Bund (The Bund ini bagus pemandangannya dan bisa jadi objek foto). Dari The Bund anda bisa menyeberang ke Oriental Pearl Tower dengan menggunakan kereta khusus bawah tanah (lumayan kerena karena dihiasi warna-warni cahaya di dalam gua/terowongan bawah tanahnya). Nggak lama, paling cuma 5 menit saja. Kalau anda memiliki dana lebih, anda bisa berkeliling naik kapal ketika malam hari menikmati kota Shanghai penuh dengan kelap-kelip cahaya.
Sebenarnya banyak sekali yang bisa kita lakukan di Shanghai. Ada Nanjing Lu yang dipenuhi dengan berbagai branded store terkenal, jalanan pedestrian yang asyik untuk disusuri. Xintiandi yang lebih cocok untuk turis Indonesia, Cheng Huang Miao (temple plus pedestrian di sekitarnya), dan mal-mal lainnya yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Shanghai adalah kota yang indah. Turis asing yang tidak bisa berbahasa mandarin pun akan terhanyut dengan pesona kota ini.
Cheng Huang Miao sebenarnya adalah kuil/klenteng gt lah kalau di Indonesia. Hanya saja di sisi-sisinya ada jalanan pedestrian yang dipenuhi dengan toko-toko. Ada banyak long john dijual dengan berbagai ukuran dengan berbagai harga. Sekitar 10-25 yuan/pcs. Murah kan ?! (Konversi pas saya kesana 1 yuan = RP.1.500). Membuat saya ingin shopping lagi di sana.
Toko Sponsor : Jade

Suzhou
Setelah dari Shanghai yang notabene kota metropolitan, lanjut ke Suzhou yang merupakan kota kecil. Jadi agak-agak jeglek sebenarnya. Cuma di kota ini juga banyak pedestrian yang kebanyakan menjual jajanan. Kalau ikut tour, anda akan dibawa ke Suzhou museum. Untuk menuju museum ini, anda akan melewati banyak pedestrian yang banyak menjual makanan. Coba saja, enak kok. Hati-hati saja saran saya. Percayai mata anda. Suzhou juga memiliki semacam tempat ada TV panjang yang letaknya digabung dengan beberapa toko. Konsepnya mirip Ciwalk di Bandung.
Toko Sponsor : Suzhou Silk/Sutra Suzhou

Wuxi
Pas saya ikut tour, tujuannya adalah melihat tempat syutingnya Red Cliff and Sam Kok. Sayangnya begitu sampai di Wuxi, ada tour leader local lain naik dan langsung meminta bayaran lagi sebagai syarat untuk masuk. Padahal aslinya kalau anda pergi sendiri, anda tidak akan dikenakan biaya. Jadi ini membuat saya agak tidak nyaman. Cerita akhirnya, para peserta tour marah kepadanya. Yah sebenarnya tidak enak saya ceritakan di sini. Ini hanya sekedar pengalaman saja. Intinya tour utamanya adalah melihat tempat syuting film terkenal di atas tadi.
Toko Sponsor : Wuxi Pearl/Mutiara Wuxi (air tawar)
--> Bagus mutiara di Lombok (air laut). Kalau anda ke Lombok dan tahu bedanya mutiara air tawar dengan air laut, anda akan bilang sama seperti saya.

Huangshan
Saya tertarik ke Huangshan setelah melihat sebuah galeri foto dari sebuah majalah terkenal terbitan luar negeri. Saya jatuh cinta kepada Huangshan. Dan ini juga salah satu alasan saya untuk ikut tour ini. Karena jujur saja Huangshann bukan kota besar seperti Beijing atau Shanghai. Dan untuk kesana juga agak susah bagi saya. Saya kemudian memutuskan untuk ikut tour dan menikmatinya.
Huangshan atau dalam bahasa China artinya Gunung Kuning tetapi saya pernah baca di sebuah majalah Huangshan merujuk kepada arti Gunung Huang (Shih Huang Ti-Kaisar yang menyatukan China dan yang membangun tembok China). Konon katanya Shih Huang Ti ini suka sama gunung ini dan memberinya nama sesuai dengan namanya. Sangat indah untuk ukuran sebuah gunung. Dan sekali lagi China membuktikan diri dengan menjual obyek wisatanya dengan sukses dengan memberikan fasilitas cable car yang lumayan jauh ukurannya untuk berada di udara. Saya sempat lihat pembuat cable car dan liftnya ternyata bukan made in China tetapi Made in Austria. Lumayan menurut saya, paling tidak hati saya agak aman. Hahaha...
Dari tempat parkir di bawah sendiri, kita turun dari bus besar/bus tour masih harus naik bus kecil untuk naik ke atas yang disediakan oleh pengelola. Dari sana kita harus menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit untuk sampai ke tempat cable car. Dari cable car perjalanan kurang lebih 15 menit ditempuh menggantung di udara ke atas. Dari atas masih banyak anak tangga yang harus kita daki untuk mengelilinginya. Tour ke Huangshan menantang anda untuk adu fisik yang jelas. Anda harus fit karena banyak sekali tenaga yang harus kita kerahkan untuk naik turun tangga dan menjaga keseimbangan agar tidak jatuh. Itu kalau anda ingin mengelilingi gunung Huangshan. Kalau tidak, cukup tunggu di dekat-dekat loket cable car juga bisa. Ada toilet dan toko souvenir yang menjual tongkat, buku, CD, postcard, kipas bergambar, dll.
Jangan kuatir bagi anda yang jalannya sudah tidak mudah, dari rombongan saya kemarin ada yang pakai kursi roda, tetapi dia masih bisa berjalan cuma pelan. Sukses lo sampai ke bawah dan naik lagi dengan napas normal (maklum banyak berhenti untuk mengatur/mengistirahatkan kaki). Saya yang muda saja agak ngos-ngosan (sambil lari soalnya balapan naik ke atas). 
Pilihan lainnya ada penandu yang sanggup membawa anda dari atas ke bawah maupun sebaliknya. Tetapi anda harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Kalau saya tidak salah sih bayarnya sekitar 300 yuan dan bisa lebih sekali angkut. Kalau bolak-balik ya kalikan dua, begitu seterusnya.
Saya sampai sana pagi ketika matahari bersinar hangat di pagi hari. Dan saya baru turun menjelang sore dimana awan-awan berjalan turun rendah. Sehingga saya berjalan di atas awan. Bagus dan cantik sekali. Tidak salah kalau kaisar Shih Huang Ti memilihnya by the way.
Toko sponsor : Charcoal Bamboo (pernak-pernik yang dibuat dari bambu include celana dalam, dll). Interesting !

Hangzhou
Setelah dari Huangshan, saya kembali lagi ke Hangzhou. Agenda utamanya menonton pertunjukan dinasti Song dan mengunjungi Longjing Tea. Teh yang bisa menjernihkan air keruh. Keren kan ?! Saya saja tertarik ingin tahu bagaimana caranya. Memang tehnya agak pahit, tapi konon kegunaannya baik sekali untuk tubuh. Cobalah sekali-kali anda ikut tour menuju Hangzhou, anda akan dibawa mengunjungi Longjing Tea.
Pertunjukan dinasti Song mirip Liu San Jie di Guilin hanya saja ini dibawakan indoor. Kalau Liu San Jie outdoor di depan sunganiLi. Kalau ini di dalam ruangan. Maksud saya mirip itu mengerahkan banyak orang untuk menari, dan akrobat. Secara keseluruhan sih ceritanya ada 3macam. Tentang kisah Liu Bei, legenda ular putih, dan Sampek Engtay. Untuk tontonan sih not bad lah.


Setelah dari pertunjukan tersebut, di sebelahnya masih dalam komplek arena tersebut ada sebuah taman bermain mirip dufan. Terus ada sebuah perkampungan China jaman dulu. Semua orang-orangnya didandani mirip jaman dulu termasuk saya berhasil menjepret "Judge Bao". Intinya anda akan diperkenalkan akan banyak atraksi di sini. Termasuk salah satunya wedding show. Pernikahan China Kuno yang diselenggarakan tiap beberapa jam sekali di depan publik. Dan yang paling lucu pemilihan "sang suami" pasti dari penonton pria. Sangat menghibur.
Toko Sponsor : Longjing Tea


Dan acara saya tour ke China berakhir dengan flight penerbangan jam 12 malam dari Hangzhou menuju Denpasar menggunakan pesawat yang sama. Bandara Hangzhou pada dasarnya sama dengan bandara-bandara China lainnya, ada fasilitas air panas dan air dingin. Apabila anda membawa pop mie, kopi, dll yang membutuhkan air panas, anda bisa memakan/meminumnya di sini. Tiba di Denpasar pagi hari. Dan keseluruhan tour pun berakhir.

Informasi dan Tip :
  1. Tiap kali anda ikut sebuah group tour, rasa saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lain sangat penting.
  2. Budayakan antri (antar sesama pemegang paspor Indonesia saja. Kalau sama pemegang paspor China mah nggak usah ngalah, nggak worth it. Mereka juga nggak akan mau kalah. Sorry, no offense buat warga negara/pemegang paspor China).
  3. Perhatikan musim negara tujuan. Siapkan perlengkapan sebaik-baiknya. Untuk musim dingin longjohn sangat dibutuhkan. Kalau bisa bawa longjohn yang banyak sehingga anda bisa mendobelnya kalau kedinginan. Baju ganti sebaiknya bawa secukupnya karena anda jarang berkeringat otomatis bisa anda pakai lagi besoknya. Biasanya cukup diangin-anginkan saja. Jaket yang hangat wajib dibawa !
  4. Beberapa hotel mempunyai pemanas yang kurang panas, sehingga anda akan kedinginan dalam tidur. Selimutnya juga ikut dingin. Jadi sebaiknya siapkan kaos kaki banyak.
  5. Beberapa hotel juga memiliki flush toilet yang tidak jalan. Jadi pertama kali masuk kamar, cek segalanya (toilet, AC, pemanas, dll).
  6. Kalau tour leader anda bisa bahasa mandarin, akan mudah meminta ganti kamar kalau misal kamar bermasalah. Celakanya kalau tour leader anda tidak bisa bahasa mandarin dan receptionist juga tidak bisa berbahasa Inggris apalagi Indonesia, wah gawat ! Jadi penting untuk tanyakan selalu kamar tour leader/local guide anda dan cara menghubungi mereka. Kalau perlu, bawa kamus sekalian jadi anda bisa berkomunikasi dengan receptionist langsung. Anda bisa bawa kamus elektronik/kamus buku yang kecil saja tapi useful ya.
  7. Hangzhou and Shanghai good for tourist. Kotanya nyaman dan banyak pusat informasi turis Tetapi Suzhou, Huangshan, Wuxi belum. Jadi persiapkan mental dan browse lebih banyak data. Dan dimanapun Anda harus tetap WASPADA ! Karena kita tidak mau kehilangan apapun termasuk paspor, dompet, dll kan ?!
  8. Hampir bisa dipastikan semua jajanan di China mengandung babi. Jadi kalau anda muslim dan ingin sesuatu yang halal, anda bisa menuju masjid terdekat dan biasanya ada warung-warung di pinggir-pinggirnya. Di sana halal dan makanannya tidak kalah enak dengan yang lain.
  9. Ini opini pribadi sih, tapi saya menemukan oleh-oleh teh susu/kopi susu sangat enak. Boleh dicoba kalau kesana. Tidak/belum dijual di Indonesia sih setahu saya. Namanya Xiang Piao Piao. Harganya sekitar 3 yuan.