Selasa, 03 Desember 2013

Itinerary Korea

ITINERARY KOREA 

Day 1 : 
Biasanya kalau berangkat dari Indonesia naik AirAsia ke Seoul, atau naik Garuda Indonesia ke Seoul sampai sana pagi. Jadi biasanya sampai disana, saya explore dulu bandara baru pergi ke hotel/hostel untuk nitip ransel/koper. Kenapa saya bilang explore bandara Incheon dulu karena alasan yang pertama nanti kalau pulang, biasanya jadwalnya juga pagi dari Incheon dan berdasar pengalaman saya backpack sekian kali ke Korea, selalu terburu2 dikejar waktu. Antrian check in, imigrasi, dll rame soalnya. Apalagi kalau pulangnya barengan sama waktu liburan. Alasan kedua karena waktu check in hotel/hostel biasanya sekitar jam 2 siang. Kalaupun buru- buru sampai hotel/hostel, biasanya pun cuma bisa nitip ransel/koper doang. Alasan yang ketiga, karena bagi orang yang baru pertama kali menginjakkan kaki ke bandara utama Seoul ini alias Bandara Incheon, bandara ini indah lo buat diexplore. Belum lagi kalau anda  rajin mengikuti situs-situs Korea, banyak voucher dan gift yang bisa ditukar di toko-toko di bandara ini.
Sehabis sejam mengelilingi Incheon, biasanya saya langsung menuju hostel dengan MRT. Beli T-Money (kartu transportasi publik) di 7-11 store. Harganya 5000 won per kartu. Silahkan isi sesuai kebutuhan. Waktu itu saya beli 10000 won. Dikartu T-Money saya depositnya jadi tertera 5000 won. Jadi  hitungannya 5000 won beli kartu, 5000 won lagi deposit yang bisa digunakan. Atau bisa beli tiket satuan ke Seoul Station/Hongdae. Cara dari bandara Incheon ke kota Seoul bisa dengan 2 cara yaitu dengan MRT atau bus. Saya lebih memilih dengan MRT karena lebih murah. Oktober 2013 saya kesana tiket MRT Incheon-Hongdae seharga 6500 won. Kalau dengan bus 12000 won.
Sampai di hostel, saya titip ransel saya apabila belum bisa early check in. Kalau kebetulan bisa early check in, ya saya sekalian check in dan memasukkan ransel saya ke kamar.
Setelah selesai urusan check in, saya menuju ke Namdaemun Market (MRT Hoehyeon station)
Setelah itu saya ke Myeongdong (MRT Myeongdong station) cuci mata, nonton Nanta Show, sambil cicip food street seperti odeng, tteoppoki, sate sosis, ice cream panjang, dll. Kalau masih kurang, selesai nonton, saya nongkrong sejenak di Cafe Pascucci. Hot chocolate nya wajib dicicipi. 
Nanta show adalah pertunjukan tentang akrobatik memasak. Kalau pertama kali ke Seoul dan belum pernah nonton, wajib nonton. Menarik kok. Harganya memang agak mahal. Kurang lebih 50000 won. Kalau kebetulan ada diskon bisa kurang sedikit harganya. 
Di Myeongdong underground juga tersedia kpop store dengan harga miring. Jadi bagi kamu penggemar kpop, siapin dana lebih deh. Bakalan ngiler tuh !
Pulang dari Myeongdong, saya menuju Namsan Seoul Tower. Karena untuk menuju Namsan Seoul Tower ini shuttle bus nya ada didepan Myeongdong. Biaya untuk masuk observation deck 9000 won. Tapi kalau anda mau gabungan yaitu masuk observation deck and museum Teddy Bear biayanya 14000 won. Museum teddy bear tutup jam 9 malam. Sementara jam 9 malam ada pertunjukan light show di menaranya. Kamu juga bisa berfoto dengan gembok-gembok cinta dan patung haechi.
Sehabis explore Namsan, saya langsung menuju hostel dan istirahat. 

Day 2 :
Hari ini saya akan menuju Nami Island (pulau yang terkenal sebagai tempat syuting filmnya Choi Ji Woo and Bae Yong Jun "Winter Sonata"). Nami Island bisa dicapai dari keluar MRT Gapyeong station dan lanjut by bus sekitar 10 menit menuju dermaga. Di depan dermaga, saya beli tiket masuk untuk foreigner seharga 8000 won. Saya masuk ke kapal bersama yang lain. Dan sekitar 15 menit, saya sudah sampai ke Nami Island. Nami Island bagus dikunjungi bulan November-Desember karena daunnya berubah warna menjadi kuning dan merah bak hamparan cat air kalau difoto. Karena saya kesana bulan Oktober, daunnya masih hijau.  Saya pernah kesana Maret juga masih gundul alias tidak ada daunnya. Jadi paling tepat hanya musim gugur. Kalau kesini cobalah mampir ke depot ayam bakar yang paling ramai dikunjungi. Harga satu set untuk berdua 24000 won. Jadi per orang 12000 won. Ayam bbq and korean bbq lainnya yang memiliki citarasa berbeda.
Saya explore Nami Island tidak terlalu lama. Biasanya hanya 2 jam sudah termasuk makan. Saya melanjutkan perjalanan menuju ke Seoul station. Di Seoul Station ini (MRT Seoul station) ada Lotte Mart. Saya biasa beli oleh-oleh disini baik yang untuk dicicipi maupun yang dibawa buat pulang. Sebagai gambaran, air mineral di 7-11 sebotol harga 700 won. Saya bisa dapat air mineral dengan botol yang sama di sini seharga 400 won. Saya belanja sekalian nanti buat oleh-oleh kemudian saya kembali ke hostel untuk menaruh barang belanjaan saya.
Setelah itu saya pergi ke Hongdae mengunjungi Trick Eye Museum dan Cafe Hello Kitty (MRT Hongdae station). After that, salah satu favorit saya adalah ice cream Molly Pops. Jangan kuatir kesasar, di Hongdae ada booth buat tanya-tanya tempat wisata di sekitaran Hongdae. Sama seperti yang ada di Myeongdong dan di Insadong. Bahkan ada volunteer yang biasanya jalan-jalan berbaju merah dan bisa beragam bahasa. Mereka adalah pekerja sukarela yang bisa ditanya mengenai tempat-tempat sekitar yang ingin kita cari. Jadi jangan kuatir kesasar.
Setelah dari Hongdae, saya ke Dongdaemun. Saya habiskan jalan-jalan di sana. Karena Dongdaemun buka hingga lewat tengah malam, jadi jangan kuatir cuci mata juga disini. Pulang dari Dongdaemun, saya langsung menuju hostel untuk mengistirahatkan kaki.

Day 3 : 
Hari ini saya seharian hendak ke Everland. Tapi sebelum kesana, saya mengunjungi Gwanghwamun (MRT Gwanghwamun) untuk foto iconic bersama King Sejong statue. Kurang afdol rasanya kalau ke Korea tidak berfoto dengan patung Raja Sejong satu ini karena merupakan icon Korea. Kalau sudah berfoto dengan Rajanya, jangan lupa foto juga dengan Admiral Yi Sun Shin. Areanya sama kok tinggal jalan kaki sedikit. 
Selesai dari sana, saya menuju Everland Theme Park. MRT nya baru saja dioperasikan menjangkau Everland ini. Anda tinggal cari MRT Giheung kemudian ganti line menuju MRT Everline. Keluar kemudian bisa jalan kaki menuju pintu depan Everland Theme Park atau tinggal menunggu shuttle bus yang dapat membawa anda kesana. 
Seharian saya di Everland Theme Park mencoba segala permainan, melihat parade, dan sampai akhirnya malam saya baru pulang. 

Day 4 : 
Saya akan tour istana hari ini. Saya menuju Gyeongbukgung Palace (MRT Gyeongbukgung station) dan disana saya bisa masuk tour ke istana Gyeobgbuk sekaligus National Museum Korea. Saya juga mengunjungi Cheongwadae Sarangchae (replika/ruang pamer istana biru Presiden Korea). Saya berfoto dengan latar belakang bendera Korea Selatan bak Presiden. Sangat seru !
Saya juga ke Changdeokgung Palace (MRT Angguk Station) explore sebentar kemudian ke Insadong. Insadong sendiri berupa pedestrian lebar berisi toko-toko souvenir khas Korea. Anda bisa beli berbagai macam pernak-pernik khas Korea disini sama seperti di Namdaemun Market. Bedanya Namdaemun dan Insadong adalah jalanan Namdaemun Market agak sempit karena modelnya pasar sementara jalanan Insadong lebar. Bagi kamu yang nggak suka sempit-sempitan, Insadong adalah alternatif belanja souvenir khas Korea.
Bawaan saya makin berat karena banyak oleh-oleh yang saya bawa, saya menuju hostel untuk menaruh barang bawaan saya. Kemudian setelah dari menaruh barang-barang saya, saya menuju Apguejong rodeo street. Saya bukan penggemar maniak kpop sih tapi saya tahu lagu-lagu dan artis-artisnya. Jadi ini juga salah satu hiburan buat kamu yang pencinta kpop. Di MRT Apgujeong Rodeo Station ini ada pameran patung dan tapak tangan dari 2PM ketika Oktober 2013 saya kesana. Bisa narsis dan foto-foto disana tuh. 
Saya kurang tahu juga apakah pamerannya permanen atau tiap event ganti artis. Saya juga lewat kantor SM Entertainment di area Apgujeong dan yang baru sekarang berada di area Cheongdamdong. Dari kantor SM lama, agak jalan lumayan jauh untuk menuju ke kantor SM yang baru. Belum lagi kantornya JYP management yang bisa dijadikan background foto. Untuk anda penggemar kpop, Seoul adalah surganya. Hehe... ya iyalah kan asal kpop.
Sehabis dari Apgujeong, saya ke Gangnam. Gara-gara lagu Psy, saya juga ingin tahu distrik Gangnam. Karena saya tipikal backpacker, jelas beli L**** V***** dan sejenisnya bukan target saya. Jadi tempat model Gangnam, Apgujeong rodeo street, dan Cheongdamdong kurang tepat bagi saya. Tapi kalau anda suka window shopping produk bermerek boleh lah didatangi. Siapa tahu ada yang cocok dengan kantong dan selera anda.

Day 5 : 
Hari ini saya pulang. Naik Airasia pasti jam keberangkatan pagi. Jadi jam setengah 6 pagi sudah siap-siap turun tangga guna naik MRT menuju Incheon. Pas saya pulang, pas jadwal liburan sehingga counter check in Airasia ramai sekali. Panjang antriannya. Begitu juga dengan imbas pengecekkan imigrasi. Untunglah saya tiba tepat waktu ke gate boarding saya. Antara proses check in hingga ke gate boarding, butuh waktu cukup panjang loh. Jadi saran aja ya buat kamu-kamu yang naik Airasia, alokasikan waktu lebih. Setelah dari imigrasi soalnya harus naik kereta shuttle bandara pindah gate. 

Dan demikian share saya mengenai liburan dan itinerary saya ke Korea 2013 lalu. Semoga bermanfaat.

**kalau kamu ingin ke Lotte World  Indoor Theme Park MRT nya Jamsil station. Ini merupakaan kompleks Lotte. Bahkan sering di underground-nya ada sale / obral barang diskon branded yang sudah lewat musimnya. Seperti waktu kesana Oktober 2013, saya dapat jaket tebal musim dingin bermerek (tidak usah saya sebutkan disini mereknya ya) seharga 20000 won. 

Catatan Penting :
Soal hostel yang saya inapi, saya share yang sudah saya rasakan saja ya. Tanpa bermaksud mempromosikan, saya akan tulis share saya sejujurnya.
Saya ke Korea backpack sudah tiga kali. Jadi tiga kali itu saya sudah mencoba beberapa hostel. Diantaranya :

1. Pencil Hostel Hongdae.
Saya dapatnya Pencil Hostel Hongdae 2. Keluar exit 2 MRT Hongdae kemudian masih jalan 15 menitan ke hostelnya. Jadi untuk ukuran orang yang belum pernah backpack agak lumayan jauh jalannya. Tapi jangan kuatir, disepanjang jalan banyak depot buat menghibur mata. Letak Pencil Hostel Hongdae 2 ini deketan sama Kimchi Hostel. Wifi nya kenceng, pintunya remote semua, ada mesin cuci, oven, ac, dan kulkas didalam kamar. No breakfast. Tapi ada Korean BBQ lumayan enak deket sini harganya 9000-11000 won all in. Kalau butuh makanan murah juga bisa ke 7-11 terdekat atau minimarket lainnya. Hostel ini dikelilingi oleh banyak minimarket. Kasurnya kecil untuk ukuran berdua apalagi kalau orangnya jumbo-jumbo. Tidak ada handuk, tidak ada selimut. Kalau mau pake peralatan dapurnya harus deposit dulu yang akan dikembalikan kalau peralatannya juga dikembalikan. Receptionistnya nggak setiap jam ada apalagi kalau malam. Jadi kalau datangnya malam, harus kabari mereka jauh-jauh hari.

2. Sinchon Hostel 
Letaknya di MRT Ewha Women Univ station exit 1. Jalan 5 menit diantara toko-toko ketemu deh hostelnya. Fasilitasnya wifi (karena tamunya banyak, kadang lemot wifinya), kulkas, ac, hair dryer, selimut tebal di dalam kamar. Handuk bisa ambil tiap hari dilobby. Mesin cuci pakai bersama di lantai 3. Free breakfast (noodle, egg, bread, jam, coffee, tea, water). Breakfastnya masak sendiri gantian di bawah lobby. Selimut tebal ini yang saya suka soalnya kalau kesana musim dingin, bener-bener anget dan berguna. Receptionistnya ada sampe jam 11-12 malam. Bahkan kalau ada yang check out pagi dan butuh sesuatu, mereka juga bisa buka pagi-pagi sekali. Di depan dan di samping hostel ada restoran / tempat makan yang bisa dipilih dengan harga kantong mahasiswa. Makumlah disini gudangnya mahasiswa jadi harganya lumayan miring. Seporsi bibimbap hanya 5000 won. Mie udon juga 5000 won. Cuma agak jauh dari minimarket. Kunci kamar manual tapi kunci pintu depan menggunakan remote. Pas saya nginep disini kemarin, okupansi hostel ini tinggi. Pas breakfast juga rame dan antri. Yah pandai-pandai kita mengatur jadwal aja.

Selamat memilih.