Jumat, 09 November 2012

Nanning-Guilin Tour

NANNING-GUILIN TOUR


Saya share tour ke Nanning-Guilin bersama agent tour ke China by Shenzhen Airlines. Tahun itu baru-baru dibuka rute tour untuk Guilin. Tergiur dengan harga murah dan pikiran jenuh, saya ikut.

Berangkat menggunakan Shenzhen Airlines via Jakarta Airport Soekarno Hatta jam 7 malam WIB ke Nanning-China. 

Di dalam pesawat Shenzhen Airlines, pramugarinya tidak fasih bahasa Inggris jadi menawarkan makan malam menggunakan bahasa China/Mandarin. Meskipun pesanan saya akhirnya dikasihnya salah, tapi ya sudahlah saya relakan. Capek berdebat karena saya tidak fasih bahasa China, dia juga nggak bakal ngerti saya ngomong apa dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Celakanya saya baru tahu kalau mereka tidak bisa menggunakan bahasa Inggris adalah secara tidak sengaja sesaat sebelum mendarat, mereka mengumumkan seperti biasa pengumuman di pesawat bahwa akan mendarat jam berapa, waktu setempat jam berapa, dan lain-lain. Bahasa Inggris yang mereka gumamkan tidak saya mengerti. Saya tanyakan ke sebelah saya bahkan ke tour guide, merekapun juga tidak mengerti. Jadi, ya sudahlah, saya telan saja.

Tiba di sana jam 10 malam waktu setempat. Pemeriksaan imigrasi, menaruh barang di bagasi satu-satu, kemudian berkendara ke hotel, intinya sampai di kamar pukul 12 malam waktu setempat. Menyempatkan makan seadanya dengan bekal yang kami bawa dari Indonesia, kemudian mandi, dan tidur. 

Jam 7 makan pagi kemudian kami siap-siap menuju Bukit 7 Bintang dan Elephant Trunk Hill.
Makan siang kami diajak ke toko-toko sponsor seperti biasa. Toko teh china. Cuma info saja, tidak ada maksud menjelaskan. Kalau anda tidak kelebihan dana, jangan dibeli. Karena harganya up up away dan sama saja menurut saya khasiatnya. Btw harga yang ditawarkan pertama akan turun dengan drastis pada tawaran terakhir. Sangat tidak fair price. Saya bilang ini karena pengalaman, jadi no offense buat siapapun saja yang merasa tersinggung.

Malamnya menuju Merryland, agak jauh dari Nanning jadi sampai di Merryland Resort (tempat kita menginap) sudah malam. Jadi langsung mandi dan istirahat. Di Merryland Resort (hotelnya bagus dan bintang 5) ada berbagai macam pertunjukan macam kabaret tetapi saya tidak lihat karena kecapekan. Mungkin juga karena akumulasi semalam tidak tidur nyenyak.

Besok makan pagi terus ke Merryland Theme Park. Theme Park kecil mirip Dufan hanya saja dengan permainan yang lebih banyak. Breakfast nya enak di Resort dan ada yang kudu coba yaitu Mie dinginnya. Karena mie nya khas dari situ dan dibuat dari beras. Sisanya sih enak-enak semua menurut saya.

Seharian di Merryland (lunch beli sendiri-sendiri di dalam theme park nya) bermain, jalan, makan, belanja, dll. Kemudian sore diajak menuju Guilin. Perjalanan juga agak panjang, jadi sampai di hotel juga sudah malam. Hotelnya agak jauh dari kota, lebih dekat ke pantai, karena begitu buka jendela, belakangnya keliatan pantai. Langsung mandi, makan makan malam, dan tidur.

Besoknya breakfast di hotel kemudian menuju Li River dan Yangshuo. Di Li River mengarungi Sungai Li yang terkenal dengan seribu bukitnya. Bagus juga menurut saya. Karena di Indonesia nggak ada. Selebihnya ada sesi foto-foto di kapal tempat kita mengarungi Li River. Dengan membayar 10 yuan, kita sudah dapat foto 10R kita dengan berlatar belakang Li River dan bukit-bukitnya. Konon Li River ini dicantumkan juga di mata uang yuan dengan pecahan 20 yuan.
Habis itu ke Yangshuo, mini shangrila alias shangrila buatan seperti aslinya di Kunming-Dali-Lijiang. Semua atraksi di sini meniru di sana tetapi yang namanya tiruan ya begitulah. Penghiburan di China kalau tour itu adalah belanja. Untungnya banyak spot bagus untuk foto-foto, belanja-belanja. hihihi.... Disuguhi arak beras per cangkir mini, kita melihat-lihat hasil rajutan dan kerajinan dari Yangshuo.
Siang lunch kemudian menuju toko sponsor lagi di Toko Obat. Obat yang bagus adalah obat luka bakarnya. Kalau ada dana lebih, bolehlah dicoba.
Malam menuju hotel di Guilin kemudian jalan kaki menuju bu xing jie (Pasar barat). Mirip pedestrian malam. Kalau di Korea mirip myeondong, atau legian kalau di Bali. Banyak souvenir, baju, makanan, restoran, dan lain-lain. Buka sampai jam 4 pagi.
Besoknya setelah breakfast seperti biasa menuju Nanning dan toko-toko sponsor : Toko mutiara dari air tawar, toko alat-alat tajam seperti pisau dan gunting, yang terakhir menuju sutra. Dari sekian banyak toko sponsor, yang saya anjurkan untuk berpikir ulang apabila anda membeli adalah mutiara. Karena mutiara di Lombok lebih bagus karena terbuat dari air laut. Lagian harganya juga lebih murah di Lombok karena lokal. Once again, No offense !

Malamnya melihat pertunjukan LiuSanJie. Bagi saya yang penikmat show-show seperti ini dan yang baru pertama kali lihat, saya sangat menikmati. Show ini tergolong indah. Karena di Indonesia nggak ada dan saya belum tentu bisa seperti itu. Setelah itu istirahat atau bisa lanjut shopping di Nanning. 
Foto courtesy www.travelchineguide.com
 For More Info : 
http://www.travelchinaguide.com/attraction/guangxi/yangshuo/impression-sanjieliu.htm
Pilihan tour yang tidak termasuk biaya tour dan harus bayar lagi tapi tidak diwajibkan. Alias ada yang ikut ada yang tidak. Namanya juga optional. Ada 2 : Circus show (show akrobatik indoor), Menyusuri kota dengan menggunakan boat)

Besoknya after breakfast, karena di bawah kita ada market macam Indo Grosir kalau di Indonesia gt, kita shopping sejenak menghabiskan yuan yang masih tersisa. Setelah itu check out menjelang siang menuju airport dan kembali ke tanah air. 

Penerbangan pulang by shenzhen airlines again. And welcome home with koper yang bengkak. hihihi...

 Tips : 
  • Bahasa Mandarin sangat diunggulkan di China, jarang ada orang China yang bisa bahasa Inggris dengan baik. Namun jangan putus asa. Hal tersebut tidak membuat saya bingung juga dalam berkomunikasi. Jadi sebaiknya anda tidak. Pelajari bahasa sederhana berikut ini (saya tulis langsung dalam pengucapannya dalam bahasa Indonesia ya. Karena bahasa Indonesia dan bahasa mandarin tidak sama penulisannya) : 
tidak/bukan/menolak = pu !,  
toilet = si sou cien, 
terima kasih = sie sie,  
yuan=renmimpi=guai=mata uang china
saya tidak tahu bahasa mandarin = wo pu cetau cungwen,  
saya bukan orang china = wo pu shi cong guo ren
  • Kalau anda ikut tour, anda akan banyak diajak menuju toko sponsor-sponsor. Macam : Teh, giok, mutiara, sutra, obat, alat-alat dapur/metal, dll. Saya sudah ceritakan sedikit di atas tentang macam-macam toko sponsor yang saya alami. Itu bukan harga mutlak. Sekali lagi kembali ke anda. Kalau anda mampu dan tertarik membeli, tidak ada salahnya membeli sebagai cinderamata. Tapi kalau anda dengan budget cekak dan orang perfeksionis, saya infokan : teh, mutiara, obat tidak worth it anda beli. Obat yang bisa dicari di toko sponsor hanya untuk luka bakar. China memang terkenal dengan obat itu. Kalau soal ciwacing atau lohanko, itu bisa dibeli ditoko-toko supermarket banyak. Jadi nggak usah kuatir kalo soal obat panas dalam itu. Bahkan ada yang jual buahnya yang asli yang belum dicampur gula, dll. Khasiatnya konon kalau asli lebih manjur.

  • Optional Tour saya sarankan ikut yang circus. Sementara yang menyusuri sungai biasa saja. Bagusan menyusuri sungai Li dengan banyak bukit. Tapi circus show ini dibanding dengan yang di Beijing jauh. Bagusan di Beijing. Jadi kalau standard anda circus de soleil atau circus yang di Beijing, saya sarankan jangan ikut yang di Guilin, Karena jauh lebih menarik di Beijing.





2 komentar:

Lusy Noviani, S.Si, Apt, MM mengatakan...

terimaksihinfonya bagus banget..

boleh kah saya tahu travel yang direkomendasikan utk trip ke nanning guilin?
jika tidak keberatan mohon diinfo yah.

Unknown mengatakan...

Kemarin saya pake ATS yang ke Guilin. Oke kok. Www.ats-vacations.com